Minggu, 08 April 2012


Author : puspita andriani
judul : Saranghae
kategori : PG 15,oneshoot
cast :
-kim jaejoong
-park hye ri
-other cast

Annyeong readers…..saya cobak bikin ff nih . maaf ya kalu jelek saya buatnya hanya seharian pumpung mood lagi baek
maklum kalu FFnya jelek kan saya author amatiran..
cerita ini asli karanganan saya sendiri NO PLagiat NO BASH .
saya terima comenan cacian,makian,pujian ß------  #ahhh…banyak.bacot.nih

**************************************************************************

annyeong namaku park hyeri  aku putri  tunggal keluarga park. Pemilik hotel shinki yang terkenal di seoul , yah bisa dibilang aku ini terlahir di keluarga yang kaya raya di seoul. Oh ya..  aku juga lulusan universitas ternama  di seoul yaitu SEOUL UNIVERSITY
tuhan menganugrahiku tubuh yang bagus ,body yang langsing,dan wajah yang cantik dan membuat semua perempuan banyak yang iri kepadaku .

tetapi suatu hari hal buruk menimpaku dan keluarga, keadaan yang tak ingin ku alami yaitu perusahaan appaku mengalami kebangkrutan . semua terjadi gara-gar a teman akrab yang sudah di percaya oleh appaku menjual semua saham perusahaan kepada insvestor  tanpa memberitahu kepada appaku, dan perusahaan pun mengalami kebangkrutan akibat tidak bisa membayar hutang-hutangnya .

rumah,mobil,perhiasan,uang,semua harta benda kekayaan keluarga kami pun di sita oleh bank ,sampai akhirnya appa dan eommaku mengalami depresi karena kebanyakan memikirkan hutang-hutangnya dan kami binggung harus tinggal di mana setelah kami di usir. Suatu ketika appa dan eommaku memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara memotong nadi mereka. Aku sungguh menyesal tidak bisa  menolong mereka karena ketika di perjalanan menuju rumah sakit nyawa mereka tidak tertolong lagi karena kehabisan darah.

                                                             ******************************

“ahh…  kenapa nasibku sesial ini tuhan “ aku menghela nafasku sekian kalinya dan berteriak di atas balkon rumah kecil yang kusewa untuk tempat tinggalku sekarang ini.

“aku sungguh bosan dengan kehidupan sehari – hariku setelah di tinggal ke 2 orang tuaku meninggal kini aku hidup sebatang kara” ujar hye ri berbucara sendiri.

“hyeri –ah HWAITING!!!” ucapku menyamengati diriku sendiri

hari ini aku berencana untuk mencari pekerjaan yang layak agar aku terus bertahan hidup .

setelah berkeliling seoul cukup lama akhrinya hyerin pun putus asa.

“ahh.. aku sungguh bosan sekali kenapa di dunia ini tidak ada yang menerimaku untuk menjadi pegawainya” ujarku kesal karena seharian tidak berhasil mendapatkan pekerjaan.

dengan pikiran kosong aku melamun menyebrang jalan tanpa menghiraukan mobil yang lalu lalang melewati jalan itu.

Tiiiiiiiinnnnnnn!!!!!
 “ckiiiiiitttttt”si pemilik mobil tersebut langsung mnegerem mendadak mobilnya

bunyi klakson mobil pun menbuyarkan lamunanku . aku kembali sadar dan hampir saja mobil mewah itu menabrakku.si pemilik mobil itu pun akhirnya keluar dan menanyakkan keadaanku.

“ageshi apakah kamu baik-baik saja “ suara namja itu menanyakkan tentang keadaanku.
“hiks..hiks “ akupun tidak menjawab pertanyaan namja itu dan malah ,menangis

“apakah otakmu sudah bodoh huh? Kau menyebrang dengan melamun itu bisa membahayakan nyawamu sendiri agashi.
“biarkan saja aku mati.. kenapa tidak sekalian saja kau menabrakku agar aku mati dan bisa bertemu kembali dengan kedua orangtuaku di surga” ujarku berbicara berteriak kepadanya.dan setelah itu aku pun kehilangan kesadaran akhirnya aku pingsan di tempat itu.

“yak... Ageshi bangunlah.. jangan pingsan disini” ujar namja itu mengoyah-goyahkan bahuku.
tetapi aku pun tidak kunjung bangun juga.

Tolong!!! Tolong!!!

namja tersebut berteriak agar ada orang yang menolongnya.tetapi tidak ada satu orang pun yang menolongnya. Akhirnya dengan berat hati dya memutuskan untung mengangkat gadis ini ke mobilnya.

“yak ,, kenapa aku harus bertemu dengan wanita sepertimu , menyusahkn saja!! ” ujar namja itu menyetir dan berbicara kesal kepadamu yang belum kunjung sadar juga.

                                                                         ************************
Jaejoong Houuse POV

“nghhnghhh ……aku dimana?? “ akupun sadar dan kembali membuka mataku. Tetapi aku menyadari keadaan yang aneh sambil memandangi  kamar yang kini sedang aku tempati i.akupun langsung terduduk di ranjang yang barusan aku tempati

“hmmm… tapi ruangan kamar ini ,mewah juga “ kata hyerin sambil mengamti barang-barang yang ada di ruangan kamar tersebut.tiba-tiba kejadian tadi siang terlintas di benakkanya. Pertengkaran antara dia dengan namja yang hampir menabrakknya tadi .

“aaahh.. jeongmal paboya kau ini hyerin , ini pasti rumah namja tadi yang hampir menabrakku” kata hyerin berbicara sendiri sambil menepok jidatnya yang bodoh atas kelalaianya tadi.

Tiba-tiba ada seorang namja yang keluar dari kamar mandi yang ada di ruangan tersebut dan hanya menggenakan handuk saja yang menutupi kedua kakinya.

“yaaaakkkk!!! “ ujar hyerin menjerit dan menutup matanya.
“hei tenang saja aku tidak melakukan apa-apa kepadamu kok. Aku tadi hanya menolongmu, kau pingsan di depan mobiku” ujarnya sambil tertawa melihat kelakuan gadis itu.

“setidaknya kau memakai pakaianmu dulu sehabis  mandi” ujar hyerin sambil tetap menutup matanya.

“arasso…arasso.. ageshi”  kata namja itu .kemudian dya meninggalkan kamarnya dan berganti baju.


                                                         ********************************

jaejoong + hyerin POV

aku memutuskan keluar kamar dan melihat –lihat isi rumah ini.

“waooow ternyata namja tadi kaya juga.. hmm kalau dipikir-pikir namja tadi ganteng juga” kata hyerin sambil melihat lihat isi rumah tersebut secara jeli.

“EHEMMMM!!!... “

Suara namja itupun akhirnya mengkagetkanku.

“gomawo.. kau sudah menolongku tadi . oh ya ngomong-ngomong namamu siapa??” kata hyerin sambil mengulurkan tanganya .

“ne cenmaneyo,, namaku kim jaejoong , namamu juga siapa??”kata jaejoong sambil menjabat ganti tangan gadis itu.

“namaku hyerin, jaejoong-shi” kata hyerin
“hey.. hyerin jangan panggil aku jaejoong-shi itu terlalu formal bagiku, panggil saja aku oppa” ujar jaejoong.

 Kamu kenapa ingin sekali mengakhiri hidupmu tadi??tanya jaejoong

“ahh…itu aku sungguh frustasi dengan kehidupanku,aku hanyalah sebatang kara.orang tuaku sudah meninggal  2 tahun yang lalu dan ketika aku mencari pekerjaan tidak ada satupun yang mau menerimaku jadi pegawainya” kata nyerin bercerita panjang lebar kepada jaejoong.

“ahh.. aku punya ide, kamu bisa memperkejakan pekerjaan rumah kan??” Tanya jaejoong kepada hyerin.

“ahh.. itu gampang aku bisa bersih-bersih rumah” kata hyerin

“bagaimana kalau kmu bekerja dirumahku saja ,karena aku sibuk dengan pekerjaan kantorku .jadi aku jarang sekali mebersikan rumah yang besar ini.” kata jaejoong

“oh ya kalau kamu mau kamu juga bisa tinggal denganku disini karena aku sungguh sangat kesepian dan bosa tinggal dirumah yang besar ini sendirian “ kata jaejoong menawarkan kepada hyerin.

“ok aku setuju jaejoong-shi eh salah maksudku oppa” kata hyerin sambil tersenyum kepada jaejoong.


                                              *****************************************
HYERIN POV

 tidak terasa sudah 1 bulan aku tingggal di rumah jaejoong oppa . dya sangat baik kepadaku meskinpun aku sering melakukan kesalahan yang mungkin membuat jengkel dya … yahh meskinpun aku tidak bisa memasak karena ketika dahulu aku tidak perlu repot “ memasak hanya tinggal memanggil pembantu saja ketika perutku ingin segera di.isi .oh ya satu lagi jaejoong oppa juga sangat ganteng kulitnya putih ,tinggi,ditambah lagi otot –otonya yang menghiasi tubuh kekarnya itu.

“ahh…  andai saja jaejoong oppa pacarku ,saranghe jaejoong oppa “kata hyerin di dalam hati sambil senyum senyum
malam ini sepi sekali tanpa ada jaejoong oppa .biasanya dia selalu menghiburku dengan leluconya.

JAEJOONG  pov

semenjak pagi tadi aku terus saja memikirkan hyerin. Senyumnya,tawanya,wajah marahnya ketika ku marahi pada saat diya salah melakukan sesuatu dirumah.ahh..  Aku rindu semua itu, tapi apa dayaku pekerjaan kantor yang menumpuk membuatku bosan dengan laporan-laporan perusahaan yang menumpuk di depan mejaku saat ini.kata jaejoong kesal sambil mengacak acak rambutnya.

“aahh hyeri-ah aku sangat rindu denganmu”gumam jaejoong sambil senyum-senyum sendiri

aigo apa aku mulai mencintai hyerin???
ahh.. sebaiknya aku segera menyelesaikan laporan kerjaku dan segera pulang menemui hyerin.aku sangat rindu dengan wajahnya itu.

@JAEJOONG HOUSE

ting tong…ting tong….
“ah aku sudah menekan bel rumah ini berkali kali tetapi tumben hyerin tidak membukakan pintu “ gumam jaejoong
aku pun akhirnya memutuskan untuk masuk kedalam rumahku setelah menekan kode pintu yang ada di depan rumahku

“hyeriin…hyerin diamana kamu?? “ jaejoong teriak teriak memanggil nama hyerin
tuben sekali anak itu tidak mengahmpiriku sehabis pulang dari kantor.

ketika ku melirik jam tangan yang terpasang di lenganku
“hah.. sudah pukul 22.30” ucap jaejoong kaget setelah melihat jam yang terpasang apik di tanganya.

karena laporan perusahaan yang perlu ia cek dan tanda tangani  yang menumpuk di kantor dia pun  lebur dan pulang sangat larut malam pantas saja hyerin tidak membukakan pintu untuknya, mungkin dia sudah tertidur.
ketika jaejoong melewati ruang tv di rumahnya dia melihat hyerin tertidur pulas di sofa dengan tv yang masih menyala dihadapanya.lalu jaejoong pun menghampirinya.jan

“hyerin ireona…ireona… “ jaejoong mencoba mebangunkan hyerin tapi hyerin pun tidak kunjung membuka matanya.

akhirnya jaejoong pun duduk disamping hyerin yang sedang terlelap tidur. Jaejoong terus memperhatikan wajah hyerin yang sedang tertidur pulas.dia kemudian menyibak rambut hyerin yang menutupi wajahnya. Jaejoong menelusuri mata,hidung dan akhrinya bibir hyerin yang tipis dan berwarna merah itu  pun ia sentuh. Sesaat jaejoong kembali memperhatikan tangannya yang masih tetap menyentuh bibir hyerin. Dia pun akhirnya mencium bibir hyerin sekilas agar pemiliknya tidak terganggu.

jaejoong menggendong hyerin ke kamarnya dia pun dia meletakkanya keranjangnya yang luas itu.
sehabis mandi dia akhirnya merebahkan dirinya di samping hyerin yang sudah terlelap tidur untuk beristirahat sambil memeluk hyerin di dadanya dan membisikkan kata “saranghe hyerin-ah”

@MORNING

sinar matahari pagi menyeruak melewati cela-cela tirai yang terbuka.
hyerin mengerjap-ngerjapkan matanya yang masih belum sepenuhnya terbuka. Kemudian dia menyadari. Sebuah lengan laki-laki yg kekar sedang memeluknya hingga tubuhnya melekat pada tubuh laki-laki kekar yang sedang memeluknya didepanya.kemudian ia pun berteriak.

“aaakkkkk oppa… kenapa aku bisa tidur 1 ranjang denganmu” teriak hyerin

laki laki yang sedang terlelap tidur itu pun akhirnya terganggu dengan teriakan suara hyerin yang melengking .

“ya.. ini masih pagi jangan teriak-teriahk aku masih mengantuk” kata jaejoong kesal lalu menutup tubuhnya dengan selimut.

hyerin pun akhirnya turun dari ranjang jaejoong dan dia pergi ke balkon yang ada di kamar jaejoong. Dia merenggangkan otot-otot tanganya .Angin pagi yang segar menerpa wajah cantiknya dan rambutnya tergerai indah melambai lambai di udara. Dia melamun memikirkan kejadian yang bisa bisanya dia tidur 1 ranjang dengan jaejoong. Tidak bisa di pungkiri hyerin senyum senyum sendiri memikirkan kejadian itu karena hyerin pun sebernarnya mencintai jaejoong. Saat ia kembali berkhayal . ada sebuah lengan kekar memeluknya dari belakang dan hyerin pun kaget dengan pemilik lengan kekar tersebut.

“opp…ppa apa yang sedang kamu lakukan” Tanya hyerin terbata-taba karena malu dan kaget sambil melepaskan pelukan jaejoong

“sssttttt… chagi diamlah aku ingin memelukmu seperti ini” bisik jaejoong di kuping hyerin dan mencium tengkuk hyerin.

“apa yang oppa katakan, oppa memanggilku chagi “ hyerin pun terbelalak kaget

“memangnya kenapa. Sebenarnya aku menyukaimu hyerin-an “ ucap jaejoong sambil menghirup aroma cherry yang berasal dari rambut hyerin yang melambai lambai karena udara.

jaejoong penasaran melihat muka hyerin yang pasti sangat merah seperti tomat ketika dia kaget jaejoong menyatakan perasaanya kepada hyerin. Jaejoong pun akhrinya membalikkan tubuh hyerin dan hyerin terus saja menunduk dia tidak berani memandang mata jaejoong.

“hyeri-ah saranghae” ucap jaejoong sambil mencium bibir hyerin sekilas

“opp…pa akku sebenarnya juga mencintaimu ,tapi aku sangat malu mengucapkanya nado saranghae. “ ucap hyerin malu-malu.wajahnya sekarang semerah tomat. dia  masih trus saja menundukkan kepalanya

jaejoong pun berteriak kegiranggan karena hyerin mau menerima cintanya.

taukah kau chagi semenjak kau hadir di dalm kehidupanku rasanya hidupku tidak hampa dan membosankan,rasa lelahku setelah bekerja di kantor hilang karena melihat wajahmu yang menggemaskan itu. Rasanya aku ingin memakanmu. Ucap jaejoong

“aku sangat bahagia bersamamu chagi” bisik jaejoong sambil mengecup kening hyerin yang meringkuk dalam pelukan lelaki itu.

bibir jaejoong oppa pun menelusuri mengecup mata.hidung.pipi dan terakhit bibirku. Sebelum dia mulai menciumku jaejoong oppa mulai memegang daguku memperhatikan wajahku dengan tatapan matanya yang tajam “kau memang sangat cantik hyerin-ah,beruntung aku memilikimu “ pujian jaejoong oopa membuat pipimu memerah karena malu
jaejoong pun memperhatikan wajahku yang memerah dan
meraih tengkukku agar wajahnya dekat dengaknku .bibir jaejoong mencium bibirku perlahan lahan kemudian ia mengigit bibirku dan menghisap bibir bawahku pelan. Hyerin mengalungkan tanganya di tengkuk jaejoong dan jaejoong pun menarik pinggang hyerin untuk mendekat kepadany.
setelah cukup lama berciuman jaejoong pun melepaskan bibrnya dari bibir hyerin. keduanya menarik nafas sebanyak-banyaknya.

Bibir jaejoong melengkung membentuk sebuah senyuman. “Aku juga mencintaimu,hyerin.....”
lalu hyerin menjawab “ na do saranghae oppa”

END

maaf ya kalu endingnya jelek maklum  ini FF pertama yang saya buat.biasa author amatiran.


buatya aja iseng isengan pengen buat FF HEHEHEHE /plakk

silahkan di coment. Saran,cacian.pujian saya terima dengan lapang dada

Sabtu, 17 Maret 2012

[Vid] Tohoshinki – Still MV


Credit: kpopidolgroup14
Shared by: puspitaandriani.blogspot.com

Sakit Karena Kelelahan, JYJ Jaejoong Tak Bisa Menghadiri Pemakaman Ayah Yoochun

Pada tanggal 16 Maret JYJ Park Yoo Chun dan aktor Park Yoo Hwan menghantarkan ayah mereka ke peristirahatan terakhirnya di Seoul Memorial Park. Upacara pemakaman berlangsung di Rumah Sakit Sungmo-Seoul, dan sesama JYJ serta para artis C-Jes Entertainment terus berada disamping saudara mereka yang tengah mengalami cobaan tersebut. Namun, banyak yang memperhatikan bahwa ternyata Jaejoong tidak hadir terlihat dikala itu.


Kemudian, terungkap bahwa Jaejoong berhalangan hadir karena ia jatuh pingsan karena kelelahan. Selama tiga hari terakhir, ia tidak bisa berhenti menangis saat ia berdiri tak berdaya seperti Yoo Chun dan keluarganya.

Seorang perwakilan menyatakan, “Jaejoong menangis tanpa henti sejak dia tiba di Korea setelah mengikuti tur di Amerika Selatan. Dia menunjukkan tanda-tanda kelelahan, jadi kami mengirimnya pulang. Dia saat ini dalam keadaan di mana ia tidak mampu melakukan apapun, dan dia menerima perawatan IV. Dia akan membutuhkan beberapa waktu untuk beristirahat dan pulih kembali“.

*Ku sebenarnya berharap Yunho sama Changmin datang ngelayat... tapi Jaejoong aja ngak datang.... Pengen liat mereka ber5 disana deh



Source : Soompi
Indotrans by Hera@KOREANINDO.NET 


[Trans] 120315 Park Yoochun – Tidak dapat Makan dan Tidur, Terus Menangis


Park YooChun saat ini tinggal berjaga di pemakaman ayahnya yang meninggal pada siang hari tanggal 14.
Sejak awal tur Amerika Selatan pada tanggal 6 dan menerima berita kematian ayahnya, ia belum mendapatkan istirahat yang tepat untuk hampir empat hari. Setelah flu-nya berangsur membaik ketika ia berada di Amerika Selatan, saat ini dia masih kuat.
Perwakilan Park Yoochun meneruskan ke Osen melalui panggilan telepon, ”Park YooChun saat ini tidak makan, dan tidak tidur sama sekali selama tinggal berjaga. Saudaranya, Park Yoohwan, telah menyuruhnyanya beristirahat saat mengambil alih tugas, tapi karena YooChun adalah ‘family’s mourner’ (putra sulung almarhum), sehingga harus memenuhi tugas-tugasnya. Pada catatan ringan, dia telah cukup sembuh dari flu-nya sehingga tidak ada banyak masalah dengan kesehatannya sekarang. Tapi di usia muda, itu telah menjadi trauma besar baginya
Perwakilan SBS berkata, “Saat ini jadwal shooting tidak tetap, untuk itu, apakah ada rencana cadangan untuk shooting atau tidak, itu akan dibahas setelah pemakaman berakhir”.
source: osen
credit: mickylovelove, cassindofficial.wordpress.com
trans by: rachui@sharingyoochun
Indo trans by: Berry @ cassindofficial.wordpress.com